Selamat Datang di Kawasan Penyair Seribu Sungai Terima Kasih Kunjungan Anda

Minggu, 29 Juni 2014

Geliat dan Bergiat Seni Budaya di Barabai

Sangat menggembirakan geliat dan bergiat seni budaya di Barabai semakin semarak terutama seni sastra dan teater. Ini merupakan pelunas dari interval “hening” beberapa waktu, sepasca Aruh Sastra Kalimantan Selatan yang ke-8 di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tanggal 16 - 19 September 2011. Tampak dan nyata insan-insan seni di Barabai " Menebar Benih Sastra di Banua Murakata". “ Lalaya”, “Buluh Merindu “ dan komunitas lainnya sudah berkemas-kemas dan menata diri dalam khasanah sastra (puisi), teater, musikalisasi puisi, teatrekal puisi dan lain-lainnya. Bahkan, Grup Lapak Seni dan Sastra Dwi Warna dengan seluruh anggota dan simpatisannya dengan semangat apresiatifnya telah membuktikan keberadaan seni dan sastra di ranah Banua Murakata baik di delta panggung Dwi Warna setiap minggu mau pun di dunia maya. Salut  Arsyad Indradi) *** 

Catatan : Kirim 5 puisi + foto + biodata singakat, kirim ke email arsyadindradi49@yahoo.co.id akan dimuat di http://penyair-kalsel.blogspot.com sub blog Penyair Hulu Sungai Tengah.

Sabtu, 28 Juni 2014

ARSYAD INDRADI BACA PUISI DI BEBERAPA KOTA


Perjalanan Arsyad Indradi dari kota ke kota di Indonesia ROAD SHOW PMK (Puisi Menolak Korupsi) 


.



Indramayu, Jawa Barat Jumat, 29 Juni 2014.Pukul 08-11.30 WIB diskusi anti korupsi. Pukul 13.30-15.00 WIB . Baca puisi di Ponpes Hidayaturrahman Sukra Indramayu








Amuntai, Kalimantan SelatanRabu, 14 Mei 2014 Pukul 19.30 WITA – 24.00 WITA, di Panggung Terbuka Tugu Itik, Kota Amuntai Pentas Musik, Tari, Teater, Musikalisasi & Baca “Puisi Menolak Korupsi”








Sumenep, Madura, Jawa Timur Sabtu, 19 April 2014 Pukul 13.30 WIB – 16.30 WIB, di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Orasi, Baca “Puisi Menolak Korupsi” Pukul 19.30 WIB – 23.00 WIB, di STKIP PGRI Sumenep Orasi, Baca “Puisi Menolak Korupsi”










Serang, Banten Sabtu, 19 Jauari 2014, di Taman Budaya Rumah Dunia Serang, Banten Pukul 19.30 WIB – 23.30 WIB Diskusi “Banten Menolak Korupsi”, narasumber Ahmadun Yosi Herfanda, Dahnil Anzar & Feri Patiro. Baca “Puisi Menolak Korupsi”









Purwokerto, Jawa Tengah Sabtu, 25 Januari 2014, di LPPMP Unsoed, Purwokerto Pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB Lomba Baca PUISI MENOLAK KORUPSI Tingkat Pelajar & Umum Pukul 19.30 WIB – 24.00 Pentas Seni & Baca “Puisi Menolak Korupsi” Minggu, 26 Januari 2014, di LPPMP Unsoed, Purwokerto Pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB Diskusi “Puisi Menolak Korupsi”, narasumber Dr. Fuad Noor Azis Zaid S.H. & Beni Setia










Ngawi, Jawa Timur Senin, 23 Desember 2013, di Alun-alun Ngawi Pukul 20.00 WIB – 23.30 WIB Pengumuman Pemenang Lomba Cipta Puisi Anti Korupsi Tingkat Pelajar se Ngawi, Pentas Musik, Performance Art & Baca “Puisi Menolak Korupsi”






Pati, Jawa Tengah Jumat, 15 Nopember 2013, di Rumah Adab Indonesia, Jl Diponegoro 94 Pati Pukul 19.30 WIB – 24.30 WIB, Baca Puisi Guru Menolak Korupsi Diskusi (Narasumber Agus Toto Widyatmoko)








Purworejo, Jawa Tengah Minggu, 20 Oktober 2013, di Akbid Purworejo Pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB, Lomb Baca Puisi PMK Pukul 19.30 WIB – 22.30 WIB, Baca Puisi & Diskusi Narasumber Diskusi Wardjito Soeharso













Solo, Jawa Tengah Jumat, 18 Oktober 2013, Pukul 19.30 – 23.30 WIB Gedung Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, Jl. Ir. Sutami 57, Surakarta Baca Puisi Perempuan Penyair Menolak Korupsi Diskusi (Narasumber Handry TM)









Semarang, Jawa Tengah Sabtu, 14 September 2013, Pukul 08.00 – 14.00 WIB Gedung B6, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Seminar (Narasumber Staf KPK, Kepala Balai Bahasa, Sosiawan Leak) Sabtu, 14 September 2013, Pukul 20.00 – 23.00 WIB Halaman Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Baca Puisi & Pentas Seni (Teater, Tari, Musik,
Performance Art)






Palu, Sulawesi Tengah Sabtu, 7 September 2013, Pukul 09.00 – 13.00 WITA Gedung GOLNI, Taman Budaya Propinsi Sulawesi Tengah, Palu Diskusi (Narasumber Acep Zamzam Noor & Kepala BPKP Palu) Sabtu, 7 September 2013, Pukul 20.00 – 23.00 WITA Gedung GOLNI, Taman Budaya Propinsi Sulawesi Tengah, Palu Baca Puisi & Pentas Seni (Musik, Teater, Performance Art)



Banjarbaru, Kalimantan Selatan Jumat, 27 Juni 2013, Pukul 16.00 – 18.00 WIT Panggung Bundar Minguraya Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Diskusi (Narasumber Budi Urbana & Sosiawan Leak) Sabtu, 28 Juni 2013, Pukul 20.00 – 24.00 WIT Panggung Bundar Minguraya Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Baca Puisi & Pentas Seni (Musik, Tari, Sulap, Seni Tradisi, Performance Art










Blitar, Jawa Timur Sabtu, 18 Mei 2013, Pukul 19.00 – 24.00 WIB Di Perpustakaan Bung Karno, Jl. Kalasan, Kal. Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar Baca Puisi, Pentas Seni (Musik, Tari, Panembromo) dan Orasi (Ahmadun Yosi Herfanda & Dr. Sholeh Muadi

Jumat, 31 Agustus 2012

Lomba Baca Puisi Tingkat SD dan SMP se Kota Banjarbaru

Patut kita beri dukungan dan acung jempol kepada Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarbaru, dengan gigih memotivasi gemar membaca baik di kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat Kota Banjarbaru. Al hasil, terlihat begitu banyak pengunjungnya setiap hari. Dra.Hj.Nurliani,M.AP, kepala kantor berucap, akan berupaya terus menambah buku-buku koleksi-referensi. Disamping terus memprogramkan bagaimana trik mengembangtumbuhkan Perpustakaan dan semangat kinerja pustakawannya, tak luput juga dalam hal sastra. Akan kami programkan juga kegiatan bidang sastra yakni lomba baca puisi, lanjutnya, ketika penulis mengunjungi perpustakaan tersebut. Terbukti pada tanggal 29-30 Agustus 2012 bertempat di Perpustakaan tersebut diselenggarakan lomba baca puisi tingkat SD dan SMP sederajat se Kota Banjarbaru.
Dipercayakan sebagai juri adalah : Arsyad Indradi, Hudan Nor dan Abdurrahman El Husaini.
Hasil lomba baca puisi tersebut sebagai berikut :
A. Tingkat SD/ sederajat :
Pemenang I : Adi Susetyo dari SDN Utara 8 Banjarbaru
Pemenang II : Rahmat Suryadi dari SDN Utara 7 Banjarbaru
Pemenang III : Azrila Febrian dari SDI Al Mansyur Banjarbaru

Harapan I : Rakhea Jasmine dari SDN Utara 4 Banjarbaru
Harapan II : Selanur Olifah dari SDN Utara 2 Banjarbaru
Harapan III : Nathania Khotija dari SDN Utara 1 Banjarbaru
B.Tingkat SMP/sederajat :
Pemenang I : Dea Marthadilla dari SMPN 11 Banjarbaru
Pemenang II : Putri Asrofiyani dari SMPN 6 Banjarbaru
Pemenang III : Reza Adriana dari SMPN 5 Banjarbaru

Harapan I : Dita Azliani dari SMPN 1 Banjarbaru
Harapan II : Nanda Nor Razki H dari SMPN 8 Banjarbaru
Harapan III : Kamalia Noor Azija dari SMP Muhammadiyah 7 Banjarbaru

Insyaallah bulan Oktober 2012 mendatang diselenggarakan untuk tingkat SMA/sederajat, demikian kepala perpustakan dalam sambutan dan sekaligus menutup acara lomba.***


Dewan Juri dan pemenang lomba

Kepala Perpustakaan,DewanJuri dan pemenang lomba

Dewan Juri

Kamis, 12 Januari 2012

KEHIDUPAN MENJADI SEMPURNA DENGAN SASTRA (Pengukuhan Komunitas Sastra (KSI) Batola)

Oleh: HE. Benyamine

Sastra mampu menggambarkan peristiwa dengan sempurna, menjadi sempurna, dan menyentuh diri secara sempurna. Melalui sastra, kehidupan ini lebih dapat dinikmati dengan menghadirkan pemaknaan yang mengarah pada penemuan hikmah pada setiap peristiwanya. Berbicara tentang sastra, begitulah bupati Kabupaten Barito Kuala, H. Hasanuddin Murad, SH., pada acara pengukuhan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) Cabang Barito Kuala dan Pagelaran Sastra (26 Desember 2011: 20.00) di Panggung Terbuka yang menghadap sungai Barito.Selengkapnya klik disini...

Kegilaannya Arsyad Indradi

Oleh : Sainul Hermawan

ARSYAD INDRADI sudah setua provinsi ini. Di ulang tahunnya yang ke-57, dia mempersembahkan antologi puisi penyair nusantara 142 Penyair Menuju Bulan untuk dirinya sendiri dan juga mempersembahkannya untuk kota Banjarbaru, saat itu berulang tahun yang ke-7. Penyair yang konon tak pernah dikenal di jagat sastra nasional (setidaknya demikianlah pengakuannya sendiri pada suatu ketika), tiba-tiba membuat publik penyair di tanah air bertanya tentang siapa dirinya, saat dia mengundang mereka untuk mengirimkan puisi yang akan dihimpunnya dalam antologi itu. Antologi setebal 728 halaman yang dicetaknya sendiri, dengan biaya sendiri, diedarkan sendiri, secara gratis. Dalam kesederhanaan hidupnya, tindakan itu jelas nekad. Selengkapnya Klik disini.

Hanya untuk mengingatkan

oleh : Pangeran Hidayatullah AW

Hanya untuk mengingatkan , Datu-datu kita kd katuju lawan batubara, perang banjar yg dimulai tahun 1859 pertama-tama menyerang terlebih dahulu tambang batubara terbesar saat itu dipengaron....
penyerangan diperintahkan Sultan Hidayatullah, sebelumnya sidin menjabat Mangkubumi...

Dilatar belakangi situasi wilayah kesultanan Banjar yang semakin memburuk sehingga menyulitkan pemerintah Hindia Belanda sendiri, akhirnya Belanda merubah sikapnya untuk meredam gejolak yang timbul atas pengangkatan Pangeran Tamjid sebagai calon Sultan berikutnya, maka Hindia Belanda mengangkat Pangeran Hidayat sebagai Mangkubumi pada 9 Oktober 1856/9 Safar 1273 H. Dalam surat pengangkatannya tertulis sebagai berikut:
“ Hadjrat Annabi Salalahu alaihi wassalam seribu dua ratus tudjuh poeloeh tiga pada kesembilan hari boelan Sjafar kepada hari Chamis djam poekoel sepoeloeh pagi-pagi.

Mendjadi hadjrat Almasih kesembilan hari boelan Oktober tahoen seriboe delapan ratoes lima poeloeh enam maka desawa itoelah sahaja Pangeran Hidayat Allah jang dengan permintaan Sri Padoeka Toean Sultan Adam Al Wasik Billah yang mempoenyai tahta keradjaan Bandjarmasin beserta moefakatan dengan Sri Padoeka Toean van de Graaf Residen Bandjarmasin jang memegang koesa atas tanah sebelah selatan dan timoer poelaoe Borneo soedah terima oleh Sri Paduka Jang Dipertoen Besar Gurnadoer Djenderal dari tanah Hindia Niderland jang bersemajang di Betawi.

Mendjadi Mangkoeboemi di Keradjaan Bandjarmasin bepersembahan soerat persoempahan ini dichadirat Goebermin Hindia Nederland pada menjatakan:
Ha Mim Allah wal Rasoel ”

Surat pengangkatan itu dilanjutkan dengan sumpah kesetiaan kepada Sultan, Sri Paduka Tuan Sultan Banjarmasin, dan kesetiaan kepada Goebernemin Hindia Nederland.

Pengangkatan Pangeran Hidayatullah sebagai Mangkubumi dilakukan oleh Belanda setelah sebelumnya Belanda dengan licin menekan Sultan Adam menandatangani persetujuan pemberian konsesi tambang batu bara kepada Belanda 30 April 1856. Pangeran Hidayat menyadari bahaya pemberian konsesi pertambangan batu bara ini, tetapi dia tak berdaya menghadapinya apalagi setelah Belanda menempatkan serdadunya di pusat-pusat tambang batu bara mereka...

Tarusakan perjuangan Datu-datu kita ...

Jumat, 11 November 2011

MONOLOG ANDI SAHLUDIN ANGKAT KERUSAKAN ALAM KALSEL

Oleh: HE. Benyamine

Pentas pamit Kelompok Halilintar dalam rangka mengikuti Liga Monolog Indonesia (LMI) di Bandung 2011 di Gedung Balairung Sari Tama Budaya Kalimantan Selatan, pada Jum’at sore (16.00 Wita), 4 November 2011, dengan mementaskan monolog “2000 + 25 = S.O.S!” karya YS. Agus Suseno mampu menghadirkan suasana yang mencekam dan sekaligus mengingatkan tentang kerusakan alam yang tidak hanya sekedar berita-berita, atau sebagian penonton yang hadir tidak merasakan secara langsung dari kerusakan alam yang sedang berlangsung di Kalimantan Selatan dan wilayah lainnya karena akibatnya tidak begitu langsung terjadi dan langsung dihadapi, tetapi sebagiannya perlahan-lahan dan dalam bentuk lain. Namun, sangat kontras dengan mereka yang langsung berhadapan dengan penggusuran tanah, hutan-hutan yang menjadi bagian hidupnya dibabat dengan kerakusan yang sangat, dan tercerabutnya dari budaya. Pementasan yang berdurasi sekitar 20 menit (tanpa setting panggung) ini disutradrai oleh Andi Sahludin (AS) yang sekaligus berperan sebagai aktor. Selanjutnya klik disini...